Translate

Minggu, 31 Maret 2013

SEKOLAH menengah PERTAMA ( act 1)

Awal yang sangatlah baik,saya di terima di sekolah menengah pertama yang mana terfavorit no 2 di jakarta utara walaupun masuk kelas yang mana banyak dari kami cadangan dari siswa-siswi sekolah itu.Saya sangatlah bangga walau seperti itu karena banyak yang memang menginginkan masuk ke sekolah itu tapi tidak bisa karena hasil test mereka yang di bawah dari kami yang cadangan ini.

Dan saya pun melalui aktifitas saya dengan seperti biasanya,semakin hari saya mulai beradaptasi dengan satu yang lain,banyak yang ternyata dari teman saya yang mana satu tempat tinggal dengan saya.Aktifitas pun semakin brutal diiringi dengan masanya " tawuran " saat itu'sekarang pun masih marak sich.terkadang pun saya juga banyak tidak ikut - ikut dalam tawuran itu.


 Singkat cerita teman dari sekolah kami terluka di buat oleh sekolah yang mana musuh dari sekolah kami,dan kami pun tidak tinggal diam...jie...gayanya kaya gue aja yang punya kawasan'setelah itu yang mana kepala geng dari sekolah kami ini berorasi dengan murid - murid yang lainnya kecuali perempuan dan anak mami atau yang kami sering sebut " anak antar jemputan ". ( Mobil yang di fasilitasi sekolah namun yang mana kita juga membayarnya ).

Bel pun berbunyi,kami pun dikumpulkan jadi empat regu yaitu yang mana untuk menyerang atas musuh kami lakukan terhadap teman kami,saya pun masuk regu 3, dapat daerah menyerang yang banyak dari musuh kami tinggal saat itu.kami pun' langsung menumpang sebuah mobil bak yang terbuka" namanya BM ( berani mati ) singkatannya,dan kami pun naik ke mobil itu sambil mewaspadai musuh-musuh kami.

sambil melihat dan mewaspadai kami,kami bercanda dan bersenda gurau,namun bercandanya sangatlah keterlaluan,masa ada yang bilang .." oi ...oi ...oi ...itu ..tuh ...!!! musuh kita....tandas teman kami ini yang berbohong,namun memang kami semua tersentak mendengar itu langsung keluar dari mobil bak terbuka itu,dan dia pun'tertawa terbahak - bahak,kami pun sempat jengkel dan kesal namun apa daya" zamannya itu teman itu bagaikan kepompong," seperti nyanyian ..?" SINDESTOSCA " ya ' .

Nah begitu lagi terus berulang - ulang walaupun yang mengerjaiin bukan yang si pertama mengerjaiin kami,namun di saat yang tidak terpikir,teman saya yang satu dengan sangat ketakutan akan kepolosannya yang mana memang melihat musuh kami sudah di depan kami menunggu kami. dan memang banyak yang tidak menghiraukan perkataan teman saya yang terakhir mengucapkan seperti itu,maklum banyak dari kita bosan di bohongin mulu "pikir kita  saat itu.


Namun ternyata benar musuh kami ternyata sudah menunggu kita di depan jalan,di situ saya juga sudah punya feeliing;' wah ini dah takdir kayanya nih ...,namun teman saya yang satu terus memotivasi kita agar tidak turun,namun ada dari beberapa teman yang turun saat itu,dan dia pun kaget bahwa di belakang dia ada musuh yang ingin menangkap teman saya ini.sentak ' kami pun bergegas menolong dia untuk naik kembali ke mobil yaitu dengan menarik dia,tak sampai di situ,waktu saat kejadian itu jalan di area itu sangat macet,"habislah ini " pikirku'

Memang di sekitar jalan itu terkenal sangat macet apalagi sore,maklum coy 'JAKARTA " nah teman saya yang mana memang memegang kendali" sebut saja "kepala regu lah berkata siapakan senjata.....hahahahaaaa kaya cerita di perang - perang aja,nah setelah itu kami mulai waspada dan membuat pertahanan di dalam mobil itu karena hanya itulah yang mampu kami buat karena jika kami turun tidaklah sanggup melawan musuh kami yang banyak daripada kami,dan ternyata musuh-musuh kami pun' berdatangan,kami pun mulai melakukan pertahanan dengan supaya mereka itu tidak bisa masuk kedalam mobil yang kami tumpangi.

Setelah itu mobil pun 'untungnya berjalan dengan agak kencang jadi kami juga tertolong dari kepungan musuh kami,yang walaupun masih banyak dari mereka mengejar kami.Tidak sampai di situ kami pun' bergegas turun dengan perlahan - lahan walaupun sebenarnya ingin cepat namun karena yang mana tempat kami turun adalah basis atau tempat tinggalnya musuh sekolah kami,singkat cerita teman saya pun ' bilang ; kita pelan - pelan saja di daerah ini tapi nanti kalau sudah di tepi jembatan itu,kita lari sekuat-kuatnya karena kayanya kita masih di kejar ma musuh kita !! "tandas kepala regu saya ini .... okey !!..."kita pun setuju ..... .

Dan kami pun' berhasil keluar dari sarang yang mana tempat tinggal mereka,saya pun bergegas pulang ke rumah dan bersyukur tidak apa- apa walaupun saat sampai di rumah saya di omelin sama orang tua.hmm....
no problem lach ,,, !!! yang penting selamat tadi"pikirku'.



Tidak ada komentar: